Rabu, 08 April 2015

aqiqah bekasi 085780267758

AQIQAH BEKASI

Hukum Aqiqah Anak merupakan sunnah (muakkad) seperti komentar Imam Malik, warga Madinah, Imam Syafi′i beserta sahabat-sahabatnya, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur dan umumnya ulama lihai fiqih (fuqaha).Dasar yg dipergunakan dari kalangan Syafii & Hambali akan mengatakannya bagai sesuatu yg sunnah muakkadah yaitu hadist Nabi SAW. Yg berbunyi, “Bocah tergadai akan aqiqahnya. Disembelihkan untuknya kepada hari ketujuh (di kelahirannya)”. (HR al-Tirmidzi, Hasan Shahih)

Akan tetapi demikian, bilamana terlewat beserta gak boleh dilaksanakan kepada hari ketujuh, ia boleh dilaksanakan kepada hari ke-14. Da bilamana gak pula, untuk kepada hari ke-21 / kapan aja ia dapat.Imam Malik berkata : Kepada dzohirnya yakni keterikatannya kepada hari ke 7 (tujuh) atas dasar anjuran, untuk kira-kira menyembelih kepada hari ke 4 (empat) ke 8 (delapan), ke 10 (sepuluh) maupun setelahnya Aqiqah itu sudah sangat. Lantaran prinsip ajaran Islamic yaitu mengampangkan tidak merumitkan seperti firman Allah SWT: “Allooh menghendaki kegampangan bagimu & tdk menghendaki kesukaran bagimu”. (QS.Al Baqarah:185)

Namun sehabis 3 minggu masih ngak dapat untuk kapan aja pelaksanaannya di dalam kala telah dapat, lantaran pelaksanaan kepada hari-hari ke tujuh, ke empat belas beserta ke 2 puluh 1 yaitu sifatnya sunnah & sangat istimewa tidak wajib. Beserta dapat pula melaksanakannya sebelum hari ke 7.Bayi dimana wapat dunia sebelum hari ketujuh disunnahkan pula untuk disembelihkan aqiqahnya, sampai biarpun bayi dimana keguguran akan syarat suah berusia empat bulan di yang kandungan ibunya

Post By : aqiqah bekasi
Post By : aqiqah bekasi
Post By : aqiqah bekasi

Read more ...